Belajar jadi Bude (istrinya Pakde) dalam menyusun beaya hidup selama satu bulan. Sebenarnya saya masih rancu bagaimana cara penilaian dalam kuis/kontes ini, apakah dari jumlah yang mendekati beaya hidup yang sebenarnya atau dilihat dari ide tulisannya atau keduanya, ntahlah… dan apakah yang diminta anggaran belanja bulanan dalam keadaan khusus atau seluruhnya, makin bingung. # Cari pegangan biar tidak semakin bingung.
Langsung saja hitung-hitung beaya hidup di Surabaya ala anak kos super duper hemat.
- Dua buah AC yang terpasang di kamar tidur. Rp 150.000
Asumsi saya tidak mungkin AC digunakan sekaligus tiap hari, apalagi 1 kamar tidur ada 2 AC dan digunakan sekaligus, bisa-bisa jadi beku, 2 AC kemungkinan bakal digunakan kalau salah satu keluarga anaknya Pakde menginap di rumah.
- Kulkas. Rp 100.000
- Rice cooker. Rp 10.000
- Dispenser. Rp 10.000
Ini saya bingung apakah dispenser ini panas-dingin, atau panas-netral, ya sudah saya anggap dispensernya panas-netral saja.
- Tiga buah TV. Rp 45.000
- Pesawat Tilpon. Rp 150.000
- Tiga buah handphone. Rp 200.000
- Sebuah mobil berbahan bakar premium. Rp 350.000
- Sebuah komputer. Rp 20.000
- Dua buah laptop. Rp 20.000
- Dua buah kompor gas. Rp 150.000
- Berlangganan koneksi internet speedy. Rp 195.000
Saya asumsikan Pakde menggunakan Paket Speedy Socialia (yang paling murah tapi unlimited).
- Berlangganan paket pulsa untuk Blackberry yang juga digunakan untuk bermain internet. Rp 108.900
Asumsi saya Pakde menggunakan Telkomsel BB yang beayanya Rp 99.000 tapi berhubung Pakde menggunakan Pasca Bayar jadi mesti ditambah pajak, yang biasanya pajak itu 10% dari harga jadi Rp 99.000 x 10% = Rp 108.900
- Berlangganan air dari PDAM. Rp 100.000
- Beli kebutuhan makan dan kebutuhan lain. Rp 1.200.000
- Kebutuhan Pakde merokok. Rp 50.000
- Kebutuhan buat bagi-bagi tali asih berupa buku. Rp 500.000 (ini sebenarnya sudah termasuk berbagi sedekah dan menyenangkan orang lain)
Beaya pengeluaran satu bulan sebesar Rp 3.358.900 + sedekah 2,5 % dari jumlah beaya pengeluaran Rp 3.358.900 (Rp 83.972,5 digenapin jadi Rp 100.000)= Rp 3.458.900. Sisa dari penghasilannya ditabung dech buat kebutuhan beaya tidak terduga seperti acara kopdar, kondangan, melayat, keluar kota, atau sakit, dll dech pokoknya.
Artikel ini diikutsertakan pada Kuis Anggaran Belanja Bulanan di BlogCamp.
Saya telah membaca dengan seksama artikel diatas.
Saya catat sebagai peserta
Terima kasih atas partisipasi sahabat.
Salam hangat dari Surabaya
nah ini kolom komentarnya ada lagi 🙂
belajar buat anggaran ya bekal nanti kalau sudah nikah
hihi, mari berhitung biaya bulanan…
wah..semoga menang yah dikontesnya pakde.. 🙂
Semoga menangg 🙂
anggaran belanja apaan