Yogyakarta, 23 Februari 2013
Sekitar jam 4 sore mas Furqan sms ke hapeku ngajak kopdar Bunda Lahfy, kapan dan dimana? Sekarang jam 4 di Tamsis. Lihat jam sudah lebih dari jam 4 dan aku belum mandi sore… tanya-tanya alamat lengkapnya tempat kopdar, lanjut mandi dan touch up (haha, cewek banget). Mungkin mas Furqon mikir perasaan dari tadi sudah di sms kok belum nongol-nongol ni anak? Mbak ngerti lokasinya? Masih di kos, bentar lagi berangkat, gampanglah kalau ga ngerti aku telfon dirimu.
Sudah sampai alamat yang dituju dan kebablasan rumahnya, hapeku bunyi, mas Furqan nelfon, mbak kebablasan, aku di belakang, kepalaku noleh dan kulihat mas Furqan melambaikan tangannya.
Seperti biasa modal ketemu dengan orang yang baru dikenal bagiku adalah sok kenal sok deket tapi jangan kebablasan kurang ajar. Dan asli lho walaupun aku baru pertama kali bertemu dengan Bunda Lahfy, Phie, dan Mbak Ami tapi berasa sudah kenal sebelumnya, obrolannya dekat dan mengena layaknya teman lama yang sudah tidak pernah bertemu.
Selanjutnya seperti yang dibilang mas Furqan biarlah foto yang berbicara 🙂
Nb : Nasib kalau kopdar tidak bawa kamera digital, flasdis, atau laptop yang berhubungan dengan gadget pasti kena watermark fotonya, dan ini sudah kubilang saat kopdar, dan benar mereka pakai watermark semua…
Terus terang aku belum pernah makan klepon seenak ini, biasanya beli jadi mungkin penjualnya cari untung dengan dibuat dengan bahan yang minim kali ya, tapi ini daging kulit kleponnya yang warna ijo itu tebal, gula merahnya banyak, dan kelapanya banyak.
Panada isi ikan tuna dan pisang goreng, panadanya juga enak banget, kulitnya tebal dan isi ikannya banyak, biasanya khan kalau penjual panada kulitnya tipis isiannya juga dikit banget kecuali kalau isiannya sayuran dan bihun.
Hihi kami tidak ada janjian pakai baju warna apa? dan ini pertama kalinya kami bertatap muka secara langsung, dan baru sadar kalau baju kami kayak traffic light. Merah, kuning, hijau 😛 .
Life Sign dari Allah, ups #Andre Raditya banget. Sekitar seminggu dari tanggal kopdar dengan Bunda Lahfy ada seekor burung bernama Motty yang pamer foto soto Betawi bikinan rumah melalui social media, asli bikin aku mupeng pengen nyobain, cuma tidak tahu lokasi beli soto Betawi di Jogja dan aku belum pernah sama sekali makan soto Betawi makanya pengen banget nget nyobain, eh minggu depannya kesampaian nyicipin soto Betawi, enak… dagingnya banyak, ada perkedel, tomat di dalam soto, dan pakai kuah soto yang sepertinya terbuat dari santan, bener ga nya saya kurang tahu. Ada emping plus sambel dan jeruk nipisnya. Saya kurang tahu apakah kalau sebenarnya makan soto Betawi itu memang aturannya pakai emping apa ga? Seperti makan bakso pakai pangsit…
ngirii nih sama Tiffa sudah ektemu mbak Niken, aku belum pernah ketemuan nih, jadwal ketemunay belum cocok