Say No to Bully

Kamu pernah dibully atau sebaliknya, kamu membully? Bullying itu kekerasan fisik dan psikologis ke orang yang lemah. Mereka jadi tertekan dan depresi, bahkan ada yang sampai bunuh diri. So, how to react on bullying?

Buat kamu yang dibully, do these!

  • Jangan direspon

Orang nge-bully bakal senang kalau pesannya dibalas. Ambil positifnya, berpikiran dewasa, dan manjain diri aja di salon atau kerjakan tugas sekolah/kuliah/kantor kamu.

  • Save the proof

Jika mereka mem-bully lewat pesan, cyber, atau foto, jangan dihapus. Simpan buktinya dan tunjukkan ke guru, polisi, atau ortumu.

  • Don’t judge yourself

Tuhan ciptain kita dengan sempurna, punya keluarga dan sahabat terbaik yang mencintaimu apa adanya. Sadar dan mau terima diri sendiri, itu pelindungmu.

Help them and stop bully!

  • Buat acara pelatihan cara mengintervensi bullying di sekolah.
  • Ajak pem-bully bicara baik-baik dan tegur kalau perbuatannya ga baik.
  • Tunjukkan rasa care-mu. Mereka butuh tempat aman dari rasa depresi, takut, dan tertekan. Yes, we can do it.

Keep smile, you are lovely, terserah orang berkata apa tentang kamu, fokus aja sama masa depanmu.

If people don’t like me for whatever i do, for being me, then that’s too bad. I don’t want to change to be something that i’m not for other people to like me.

Kalau saya sendiri ketemu dengan pem-bully, sebisa mungkin kalau tidak terpaksa banget harus bergaul atau bekerja sama karena keadaan, entah urusan tugas kuliah atau kantor, saya cenderung memilih mencoret pem-bully dari daftar pergaulan saya karena saya ga mau energi negatifnya menular ke saya. Buang-buang waktu dan energi. Kalau sebatas teman “anjing” alias sekedar haik haik, it’s no problem. Tapi tidak untuk teman bersahabat atau bergaul, kecuali terpaksa banget diakibatkan oleh keadaan atau kepentingan pribadi.

2 pemikiran pada “Say No to Bully

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam maka akan saya hapus. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.