Hidup untuk Belajar

Hidup adalah perjuangan, bahkan sejak awal kita dilahirkan ke dunia sebenarnya kita sudah berjuang dan kita adalah pemenangnya dari berjuta-juta sperma yang masuk ke rahim ibu, sperma “kita” yang menang dan kuat sehingga bisa menjadi sosok janin, dan kita kuat juga dalam bertahan sehingga kita bisa bertahan 9 bulan lebih 10 hari di dalam perut ibu. Sebenarnya kita itu kuat dan hebat maka dalam menghadapi masalah sebesar apa pun sebenarnya kita mampu hanya saja kita cenderung lebih mudah menyerah akan tantangan, rintangan, dan hinaan yang datang menempa kita. Mari belajar untuk menjadi kuat menghadapi masalah kehidupan, jangan jadi pengecut dengan mengakhiri hidup *bunuh diri*, susah-susah bisa lahir dan dilahirkan kok mau mati percuma. 😦 😦 😥 . Ingat Tuhan akan semakin membuat ringan dalam menjalani hidup.

 

8 pemikiran pada “Hidup untuk Belajar

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam maka akan saya hapus. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu. Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.