Foto di atas adalah seorang Veteran (Pahlawan yang Memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia), dan Bangsa Indonesia HANYA memberikan tanda jasa sebesar Rp. 22 ribu per bulan untuk setiap Veteran. (Saya dapat info ini dari status Facebook teman saya)
Saya terlahir sebagai salah satu cucu dari Pejuang Kemerdekaan Indonesia (Ayah dari mama saya adalah seorang pejuang di Yogyakarta yang memiliki jabatan/posisi pada jamannya #pasti tahu donk kalau Yogyakarta dulu pernah menjadi Ibukota Indonesia untuk sementara waktu), dan saya SANGAT TAHU apa saja yang telah dikorbankan Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia dari cerita mama dan bude-bude saya, bagaimana kakek dan keluarganya (istri dan anak-anaknya) lari dari kejaran penjajah Belanda, dan terpisah untuk sementara waktu, tidak hanya keluarga, harta, tetapi juga nyawa untuk Kemerdekaan Indonesia. Bagaimana rumah kakek di Jalan Bausasran, Yogyakarta saat itu dibom dan Alhamdulillah-nya yang terkena ledakan bom itu hanya sebelah kanan dan kiri rumah kakek sedangkan rumah kakek tidak terkena bom sama sekali dan dalam waktu 5 menit saja kakek saya tidak sempat melarikan diri pasti sudah dibunuh oleh penjajah Belanda (semua itu karena masih dilindungi Tuhan, makanya tidak heran karena bantuan Tuhan : Bangsa Indonesia yang hanya bermodalkan senjata bambu runcing bisa MERDEKA, sedangkan penjajah menggunakan senjata-senjata yang sudah sangat canggih seperti bom).
Dari gambar tersebut dan tanda jasa buat Veteran, pertanyaan besar yang ada dalam benak saya adalah APAKAH INDONESIA SUDAH MERDEKA?
Semoga Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia termasuk kakek saya mendapatkan Surga-Mu Ya Allah, aamiin, karena dengan jasa-jasa mereka kami (Rakyat Indonesia) sekarang bisa hidup enak, nyaman, dan bahagia, bahkan Bangsa Indonesia ini yang telah KAU perjuangkan mati-matian yang telah melupakan jasa-jasa KALIAN. Hanya itu yang bisa saya berikan kepada Para Pahlawan Kemerdekaan Indonesia yaitu doa yang tulus agar KALIAN mendapatkan Surga Allah di akhirat kelak, aamiin Ya Allah.
Artikel ini bukan untuk merayakan Kemerdekaan Indonesia, tapi untuk menghormati perjuangan Para Pahlawan Kemerdekaan Indonesia = saya dedikasikan tulisan ini khusus untuk KALIAN sebagai Penghargaan Setinggi-Tingginya atas Seluruh Pengorbanan Para Pahlawan Kemerdekaan Indonesia, dan Semoga Kami (Rakyat Indonesia) bisa TETAP melanjutkan Perjuangan KALIAN dengan cara membangun dan mengharumkan INDONESIA dengan profesi Kami (Rakyat Indonesia) masing-masing di mata dunia, aamiin.
Satu Nusa Satu Bangsa
Meski Nelangsa
Tetap Indonesia
Semoga nasib veteran2 bisa lebih baik dari hari ini
Miris sekali melihat nasib para pejuang kemerdekaan yang seperti di anak tirikan dan tidak diakui perjuangannya dengan yang sepadan. Juga para atlit yang telah memperjuangan nama Indonesia di tingkat Internasional.
hiks aku suka sedih kalau melihat orang-orang tua. Tiffa buat aku nangis nih lihat foto itu
iya ya tiff, miris juga kalo tau kondisi sebegitu sekarang. oke, emang dari penjajahan bangsa asing emang udah merdeka.. tetapi apakah lalu kemerdekaan itu benar2 berarti buat banyak orang?. semoga yang bertanggung jawab memikirkan juga
gambar itu salah satunya yg bikin aku kepikiran dan nangis..
semoga Allah memberikan imbalan yang jauh lebih berharga dibanding apa yg mereka dapat saat ini
ya ampun, semoga para petinggi negara ini juga memerhatikan mereka ya kak~ 😦
Sungguh bangsa yang biadab yg melupakan jasa pahlawaannya, tdk heran kalau Tuhan pun murka menurunkan cobaan azabnya bagi bangsa bejat yg melupakan pendahulu kita..nice share
semoga pemerintah tergerak untuk sedikit lebih mengargai pejuang2 kita
Allah akan membalas apa yang telah mereka perjuangan untuk negeri ini dengan yang lebih indah.. aamiin
Gitu tuh jeleknya pemerintah. Melupakan jasa2 orang yang sudah memperjuangkan Indonesia >.<
Seharusnya mereka para pejuang di perhatikan dan berikan penghargaan yang setimpal dengan pengorbanannya.
Nyawa pahlawan kita dihargai pemerintah 22 ribu rupiah per bulan !
miris bgt lihat foto tsb, phlawan ku berjuangan tanpa pamrih, darah dan kringat demi ibu pertiwi, walo skerang kau tersakiti d jaman ini, moga senyum abadi kan menghantarkanmu di pintu gerbang surgawi…
kakek saya juga veteran perang..
kalo dia cerita tentang masa perangnya di Minahasa, sampe berurai air mata..
mereka adalah pahlawan
😉
Duh…fotonya sudah sangat ‘bercerita’ Tif…doa terbaik untuk para veteran yang seolah terabaikan seperti mereka..
serius gw bru nyadr arti pahlawan sesunguhnya,seribu hormat bt yg ada di foto km tiff.
trimakasi tif bt artikel km…
jadi ga tega lihat foto di atas…
Subhanallah….
ni abis upacara yahh…seharusnya beliau MINIMAL bs makan prasmanan / duduk d tenda……. piye toh panitiane iki…..
inailahiii
para pejuang kita di buat seperti nie oleh bangsa sendri
kasian ya mereka, coba kalo mereka ndak sadar bahwa negara ini adalah mereka dan semua ini adalah mereka. mesti mereka ndak bakalan mau, lagian kita sebagai kaum muda tak seharusnya melupakan mereka. tapi ndak ada salahnya juga kalo kita agak lupa, toh bnernya mereka berjuang juga untuk diri mereka sendiri. menurut saya. jd kalo coment saya ngawur ya maap. saya cuma memikirkannya dengan logika. bukan pakek hati yg mendalam
Ijin Copas, trus aku ubah bahasanya dikit gan…
Mereka sudah lupa kepdaku, dan memejamkan mata kepaku tak menoleh kepadaku, jaman berlalu waktu berganti biarlah…… biarlah……. biarlah!!!
kakek,paman-paman saya veteran, bahkan ayah saya pernah merasakan getirnya masa masa perjuangan, setelah merdeka para veteran dan keluarga masih harus berjuang dengan pandangan sebelah mata orang-orang bahkan negeri (bangsa)-nya sendiri,tapi mereka semua ikhlas.